PT PLN (Persero) melakukan kajian dengan perusahaan Wison Offshore & Marine, bagian dari Wison Group di Shanghai, China pada Rabu (24/5).
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, kunjungan PLN ke perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur terkait LNG (Liquefied Natural Gas) dan supply chain-nya dilakukan untuk mempelajari pengembangan teknologi intermediate gas.
Darmawan menjelaskan, Wison Offshore & Marine dalam pekerjaannya fokus pada produksi produksi LNG terapung, modul LNG, pembangkit listrik gas terapung, unit penyimpanan dan gasifikasi terapung, pembangkit listrik tongkang dan pembangkit listrik gasifikasi penyimpanan terapung.
PLN memanfaatkan kunjungan ini untuk membahas pengembangan teknologi dan infrastruktur pembangkit listrik gas intermediate dan gas terapung.
“Dalam kunjungan ini, kami ingin melakukan kajian dan melihat lebih jauh teknologi yang dibutuhkan untuk pengembangan pembangkit listrik gas sentral hingga gas terapung untuk memenuhi tambahan kebutuhan listrik di Indonesia,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/10). ). 6).
Darmawan mengatakan, selain fokus pada produksi LNG terapung, Wison merambah bisnis energi baru terbarukan (EBT) dengan membangun pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai (PLTB) pertama di China.
Hal ini sejalan dengan komitmen PLN yang juga berupaya mengoptimalkan pengembangan EBT di tanah air.
“Saat ini Wison juga mulai merambah bisnis EBT dengan membangun PLTB lepas pantai pertama di China berkapasitas 5,5 Mega Watt (MW) di Provinsi Guangdong,” kata Darmawan.
Dalam kesempatan itu, Darmawan juga mengunjungi galangan kapal Wison di Nantong, sebuah kota di kawasan Delta Sungai Yangtze, dekat Shanghai.