Sekitar satu juta pelanggan listrik rumah tangga di Inggris, Skotlandia, dan Wales akan dibayar jika bisa menghemat listrik. Ini adalah skema yang dibuat oleh National Grid di Inggris Raya untuk mencegah pemadaman listrik atau pemadaman listrik besar-besaran.
National Grid UK menyatakan Demand Flexibility Service, atau skema yang menawarkan diskon kepada pelanggan yang dapat menghemat listrik, telah dimulai Senin (23/1), pukul 17.00-18.00 waktu setempat dan akan beroperasi kembali hari ini pukul 16.30-18.00.
Musim dingin telah melihat penggunaan energi meningkat karena lebih banyak orang menyalakan pemanas. Selain memberikan diskon pelanggan, UK National Grid juga menyiapkan tiga pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU) yang siap siaga jika pasokan listrik menipis.
National Grid UK menyatakan penghematan yang dicapai pelanggan melalui program ini bisa mencapai £20 atau sekitar Rp 370.000, tergantung besaran penghematan listrik yang dilakukan. Namun skema ini hanya tersedia untuk rumah dengan meteran pintar.
Menurut operator sistem kelistrikan National Grid, lebih dari satu juta rumah tangga dan bisnis kini telah mendaftar untuk mengambil bagian dalam skema yang dijadwalkan berjalan hingga Maret 2023. Awalnya ada keraguan bahwa skema tersebut tidak akan menarik cukup banyak pelanggan karena tarif diskon. ditawarkan dianggap terlalu tinggi.. kecil.
Tapi kepala kontrol nasional di ESO’s National Grid, Craig Dyke, mengatakan bahwa selama sembilan pengujian sejauh ini, konsumen telah menghemat lebih banyak energi dari yang diharapkan. “Bagi kami, itu bukti bahwa pengguna tertarik,” ujarnya seperti dikutip BBC, Selasa (24/1).
Pada hari Minggu, Jaringan Nasional Inggris memerintahkan tiga pembangkit listrik tenaga batu bara Inggris untuk memulai pemanasan jika perlu untuk menghasilkan listrik pada hari Senin.
Operator pembangkit listrik Drax diminta menyediakan dua unit berbahan bakar batu bara dan EDF sedang melakukan pemanasan di pembangkit West Burton.
Jaringan Nasional – yang kini telah menutup pabrik – mengatakan “masyarakat tidak perlu khawatir” tentang pemindahan tersebut dan pasokan listrik tidak terancam habis.
Sebelumnya permintaan serupa untuk pemanasan menggunakan batu bara dilakukan pada Desember tahun lalu, meski saat itu belum digunakan.
Musim panas lalu, pemerintah Inggris meminta Drax untuk memperpanjang umur generator berbahan bakar batu bara karena kekhawatiran tentang keamanan pasokan energi setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Pembangkit listrik berbahan bakar batu bara Drax seharusnya ditutup pada bulan September, tetapi perusahaan setuju untuk tetap beroperasi hingga Maret 2023.
Bos Jaringan Nasional John Pettigrew mengatakan kepada BBC tahun lalu bahwa pemadaman listrik akan menjadi upaya terakhir musim dingin ini jika pasokan energi habis. Dia menambahkan bahwa asumsi “garis dasar” National Grid adalah bahwa Inggris akan memiliki cukup pasokan untuk memenuhi permintaan akan pemanas dan penerangan.