Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah resmi mengambil keputusan final terkait formula acuan harga batu bara (HBA) baru di Indonesia.
Perubahan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 41.K/MB.01/MEM.B/2023 tentang Pedoman Penetapan Harga Patokan Penjualan Komoditas Batubara.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, formula baru itu bertujuan untuk mendapatkan acuan harga batu bara yang dapat diterima pasar dengan memperhitungkan penerimaan negara.
“Pertimbangan ini menjadi dasar untuk menerbitkan regulasi harga berdasarkan mekanisme pasar,” kata Agung dalam siaran persnya, Senin (20/3).
Harga batu bara acuan dibentuk dari rata-rata harga batu bara yang terealisasi selama dua bulan sebelumnya. Bagian-bagiannya adalah:
70% dari harga realisasi bulan sebelumnya 30% dari harga realisasi dua bulan sebelumnya, berdasarkan data realisasi penjualan batubara yang disampaikan oleh Perusahaan Pertambangan pada saat memenuhi kewajiban membayar royalti batubara.
Dengan formula baru tersebut, Kementerian ESDM menetapkan harga acuan batubara Maret 2023:
Harga acuan batubara dengan nilai kalor sebesar 6.322 kcal/kg GAR, 12,58% Total Moisture, 0,71% total sulfur dan 7,58% Ash ditetapkan sebesar US$ 283,08 per ton. Ini untuk penentuan tarif royalti dan perhitungan kalori HPB > 6000. Harga referensi batubara dalam hal nilai kalori adalah 5.200 kcal/kg GAR, Total Moisture adalah 23,12%, Total Sulfur adalah 0,69%, dan Ash adalah 6%, US$ 136,70 per ton. Ini untuk menentukan tarif royalti dan menghitung kalori HPB > 5.200 – 6.000. Harga acuan batubara dalam hal nilai kalor ekuivalen adalah 4.200 kcal/kg GAR, Total Moisture 35,29%, Total Sulfur 0,2% dan Ash 4,21% US$ 102,26 per ton. “Ini untuk penetapan tarif royalti dan perhitungan kalori HPB
Sebelum peraturan baru, harga batubara diambil dari rata-rata Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt’s 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas setara 6322 kalori. kkal/kg GAR, Kelembaban Total 8%, Sulfur Total 0,8% dan Abu 15%.